Spiritual Dimension in Film

Kanz Philosophia : A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism 8 (2):207-222 (2022)
  Copy   BIBTEX

Abstract

Eksistensi Gambar dalam film menurut Gilles Deleuze adalah kehidupan manusia dan perjalanannya menyatu dengan Tuhan. Ketika manusia menyaksikan film pikirannya tertuju pada objek gambar- gambar yang bergerak sehingga dirinya ikut bersatu dengan realitas yang ada pada film. Otak manusia seperti layar film yang mampu menyingkap realitas dan pikiran manusia mulai tenggelam dan menyatu dengan alam semesta, karena otak manusia mengeluarkan elektron yang bermuatan negatif dari atom-atom kemudian elektron tersebut tertarik dan mengikuti gerakan dari gambar-gambar yang ada di film yang bermuatan positif sehingga munculnya energi listrik dan gelombang, frekuensi cahaya yang mengakibatkan manusia mengalami pencapaian spiritual. Tujuan dari artikel ini adalah untuk membuktikan bahwa segala sesuatu di dunia ini mengalami perubahan dan ketidakpastian sedangkan eksistensi manusia di di dunia ini adalah tidak ada. Di dunia ini yang ada hanya energi dan hukum perubahan alam semesta. Hal itu dikarenakan manusia sudah menyatu dengan Tuhan dan alam semesta. Manusia yang sudah mengalami pencerahan memanifestasikan dirinya dengan mengimajinasikan semua hal tentang kehidupan dunia fisiknya. Dengan demikian, kehidupan di dunia adalah sebuah alam imajinasi atau pikiran saja. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitis dan metode deskriptif kuantitatif yang bersifat saintifik dengan mengintegralkan aspek kesenian, filsafat, mistisisme, spiritualisme, fisika klasik, fisika kuantum, mekanika kuantum dan kimia kuantum. Kesimpulan dari tulisan ini adalah manusia mengalami pencerahan dan mengalami perubahan forma atau bentuk dianalisa secara spiritual dan saintifik serta dapat memanifestasikan dan mengaktualisasikan aspek spiritualitasnya dalam bentuk materialisme di berbagai bidang disiplin ilmu seperti politik, ekonomi, geopolitik, kesenian, teknologi, sains, psikologi, agama dan budaya. Dengan demikian, manusia yang sudah tercerahkan dan mengalir energi alam semesta di dalam dirinya menjadi sebuah mesin atau alat pembangkit listrik bertenaga energi spiritual yang termanifestasikan dan terealisasi di dunia fisik.

Other Versions

No versions found

Links

PhilArchive



    Upload a copy of this work     Papers currently archived: 107,060

External links

Setup an account with your affiliations in order to access resources via your University's proxy server

Through your library

Similar books and articles

Hakikat Heriditas, Lingkungan, Kebebasan Manusia, Dan Hidayah Tuhan Dalam Pembentukan Kepribadian Manusia.Syaiful Dinata - 2022 - Kanz Philosophia : A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism 8 (2):107-130.
Diri yang Pra-Deskriptif.Refan Aditya - 2021 - Kanz Philosophia a Journal for Islamic Philosophy and Mysticism 7 (1):1-44.
Wolpert, Chaitin dan Wittgenstein tentang kemustahilan, ketidaklengkapan, paradoks liar, theism, batas perhitungan, non-kuantum prinsip ketidakpastian mekanik dan alam semesta sebagai komputer-teorema utama dalam teori mesin Turing (revisi 2019).Michael Richard Starks - 2020 - Selamat Datang di Neraka di Bumi Bayi, Perubahan Iklim, Bitcoin, Kartel, Tiongkok, Demokrasi, Keragaman, Disgenik, Kesetaraan, Peretas, Hak Asasi Manusia, Islam, Liberalisme, Kemakmuran, Web, Kekacauan, Kelaparan, Penyakit, Kekerasan, Kecerdasan Buatan, P.
Filsafat jiwa ikhwan al-shafa sebagai basis konsep pendidikan.Muhamad Rum - 2021 - Kanz Philosophia a Journal for Islamic Philosophy and Mysticism 7 (1):111-134.
Review dari Komposisi Pemikiran (The Stuff of Thought) oleh Steven Pinker (2008) (Review revisi 2019). [REVIEW]Michael Richard Starks - 2020 - Selamat Datang di Neraka di Bumi Bayi, Perubahan Iklim, Bitcoin, Kartel, Tiongkok, Demokrasi, Keragaman, Disgenik, Kesetaraan, Peretas, Hak Asasi Manusia, Islam, Liberalisme, Kemakmuran, Web, Kekacauan, Kelaparan, Penyakit, Kekerasan, Kecerdasan Buatan, P.
Sementara penindasan yang terburuk setan alam kita-sebuah review dari ' Lebih Baik Malaikat di Sifat Kita: Mengapa Kekerasan Menurun’ ( The Better Angels of our Nature: why violence has declined) oleh Steven Pinker (2012)(review direvisi 2019). [REVIEW]Michael Richard Starks - 2020 - Selamat Datang di Neraka di Bumi Bayi, Perubahan Iklim, Bitcoin, Kartel, Tiongkok, Demokrasi, Keragaman, Disgenik, Kesetaraan, Peretas, Hak Asasi Manusia, Islam, Liberalisme, Kemakmuran, Web, Kekacauan, Kelaparan, Penyakit, Kekerasan, Kecerdasan Buatan, P.

Analytics

Added to PP
2023-01-06

Downloads
17 (#1,295,782)

6 months
2 (#1,454,979)

Historical graph of downloads
How can I increase my downloads?

Author's Profile

Citations of this work

No citations found.

Add more citations

References found in this work

No references found.

Add more references