Status Manusia dalam Antroposen

Cogito: Jurnal Mahasiswa Filsafat 5 (2):93-108 (2019)
  Copy   BIBTEX

Abstract

Artikel ini akan membahas perdebatan dan status manusia dalam Antroposen. Antroposen secara populer dikenal sebagai bagian dari rentang skala waktu geologis ketika aktivitas manusia dianggap memiliki pengaruh secara global pada sistem geologi bumi. Akan tetapi, hanya Holosen yang masih dipertahankan secara formal hingga saat ini. Tesis Antroposen membawa pro dan kontra di antara peneliti geologi. Mereka yang mendukung Antroposen tetap bersikukuh bahwa Antroposen nyata dan perlu untuk diratifikasi. Sedangkan bagi mereka yang kontra justru menganggap, Antroposen hanya gairah spekulasi yang tidak dapat melepaskan diri dari sifat antroposentrisme. Terlepas dari perdebatan dan usaha ratifikasi Antroposen, artikel ini akan memberikan justifikasi ontologis bahwa manusia terlibat dan memiliki daya kausal atas konstelasi skala waktu geologi. Status manusia harus dilepaskan dari segala term antroposentrisme untuk dapat menjelaskan trajektori Antroposen yang bercirikan terra incognita, objek yang unik dan berpotensi secara kompleks dapat membentuk skala waktu geologi lain di masa depan. Selain geologi, Antroposen juga mulai mempengaruhi cara pandang ilmu non-geologi dalam melihat realitas.

Other Versions

No versions found

Links

PhilArchive

External links

  • This entry has no external links. Add one.
Setup an account with your affiliations in order to access resources via your University's proxy server

Through your library

Similar books and articles

De-Antroposentrisme Pancasila: Sebuah Riset Awal Filsafat.Rangga Kala Mahaswa - 2021 - Pancasila: Jurnal Keindonesiaan 1 (1):57-69.
Ekofeminisme dalam Antroposen: Relevankah?: Kritik terhadap Gagasan Ekofeminisme.Ni Nyoman Oktaria Asmarani - 2018 - BALAIRUNG: Jurnal Multidisipliner Mahasiswa Indonesia 1 (1):126-143.
Hiposubjektivitas Timothy Morton: Sebuah Tawaran Filsafat Manusia di Era Antroposen.Devananta Rafiq - 2024 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 20 (2):293-327.
Hakikat Heriditas, Lingkungan, Kebebasan Manusia, Dan Hidayah Tuhan Dalam Pembentukan Kepribadian Manusia.Syaiful Dinata - 2022 - Kanz Philosophia : A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism 8 (2):107-130.
Sementara penindasan yang terburuk setan alam kita-sebuah review dari ' Lebih Baik Malaikat di Sifat Kita: Mengapa Kekerasan Menurun’ ( The Better Angels of our Nature: why violence has declined) oleh Steven Pinker (2012)(review direvisi 2019). [REVIEW]Michael Richard Starks - 2020 - Selamat Datang di Neraka di Bumi Bayi, Perubahan Iklim, Bitcoin, Kartel, Tiongkok, Demokrasi, Keragaman, Disgenik, Kesetaraan, Peretas, Hak Asasi Manusia, Islam, Liberalisme, Kemakmuran, Web, Kekacauan, Kelaparan, Penyakit, Kekerasan, Kecerdasan Buatan, P.
Diri yang Pra-Deskriptif.Refan Aditya - 2021 - Kanz Philosophia a Journal for Islamic Philosophy and Mysticism 7 (1):1-44.
I Struktur Logis Perilaku Manusia.Michael Richard Starks - 2020 - Las Vegas, NV USA: Reality Press.

Analytics

Added to PP
n/a

Downloads
2,542 (#3,920)

6 months
256 (#8,837)

Historical graph of downloads
How can I increase my downloads?

Author's Profile

Citations of this work

No citations found.

Add more citations

References found in this work

No references found.

Add more references