Membaca Materialitas Ilmu Berdasarkan Filsafat Teknologi Don Ihde

Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 13 (2):193-221 (2020)
  Copy   BIBTEX

Abstract

Abstrak: Artikel ini membahas relevansi teknologi dalam diskursus filsafat ilmu. Saya merujuk pada fenomenologi instrumentasi Don Ihde yang berfokus pada pemikiran tentang intensionalitas instrumental. Instrumen bersifat non-netral yang menentukan bagaimana kita menggapai pengetahuan. Menurut Ihde, ilmu menubuh dengan teknologi. Ia berargumen filsafat ilmu mesti mempertimbangkan pentingnya praksis dan instrumentasi alih-alih teoritisasi. Selain itu akan dibahas problem persepsi dalam ilmu dengan berpijak pada pemikiran Ihde tentang hermeneutika material. Dengan hermeneutika ini, kita menyadari bahwa materialitas ilmu bersifat reduktif terhadap kompleksitas dunia inderawi dan bahwa pengetahuan meluas melampaui daya persepsi. Dari problem persepsi dalam ilmu, saya akan menjelaskan hermeneutika instrumen keilmuan sebagai moda pembacaan materialitas ilmu yang meliputi konstruksi teknologis instrumen. Instrumen dijelaskan sebagai bagian integral dari fakta dalam ilmu. Pada bagian akhir akan dibahas realisme fenomenologis ruangsiber dimana instrumen terintegrasi ke dalam ruangsiber. Kata-kata Kunci: Pascafenomenologi, intensionalitas, teknologi, mediasi instrumental, hermeneutika, ruangsiber. Abstract: This article elucidates the relevance of technology in the discourse of philosophy of science. I refer to Don Ihde’s phenomenology of instrumentation that focuses on the idea of instrumental intentionalities. Instrument is defined as non-neutral that determines how we obtain knowledge. According to Ihde, philosophy of science must consider the importance of praxis and instrumentation instead of theoritization. In addition, I will also address the problem of perception in science, realizing that reality tends to be reduced in the materiality of scientific knowledge and that our knowledge always expands beyond sense-perception. From this problem of perception, I elaborate a hermeneutics of scientific instrument based on Ihde’s material hermeneutics. In this hermeneutics, the materiality of scientific knowledge is read through technological construction instrument. Here instrument is categorized as an integral part of scientific fact. I will conclude by describing a phenomenological realism of cyberspace where instrument is integrated into cyberspace. Keywords: Postphenomenology, intentionality, technology, instrumental mediation, hermeneutics, cyberspace.

Links

PhilArchive



    Upload a copy of this work     Papers currently archived: 91,928

External links

Setup an account with your affiliations in order to access resources via your University's proxy server

Through your library

Similar books and articles

Budaya Media Sosial dan Game Online Dalam Pandangan Filsafat Teknologi Don Ihde.Mahendra Wibawa - 2015 - In Anik Juwariyah & Prima Vidya Asteria (eds.), Konstelasi Kebudayaan Indonesia 1. Bintang Surabaya. pp. 298-310.
Dari Kritik Positivisme menuju Penalaran Metadisipliner. [REVIEW]Rangga Kala Mahaswa - 2016 - Cogito: Jurnal Mahasiswa Filsafat 3 (2):185-193.
Diskursus Manusia dan Teknologi. [REVIEW]Rangga Kala Mahaswa - 2014 - Cogito: Jurnal Mahasiswa Filsafat 2 (01):57-61.
Reintegrasi ilmu-ilmu dalam Islam.Azyumardi Azra - 2010 - In Azyumardi Azra, Nanat Fatah Natsir & Hendriyanto Attan (eds.), Strategi pendidikan: upaya memahami wahyu dan ilmu. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Membaca Visi Ilmu dan Teknologi Kontemporer dari Sudut Pandang Filsafat Islam.Ahmad Ibrahim Badry - 1970 - Kanz Philosophia a Journal for Islamic Philosophy and Mysticism 7 (2):185-212.

Analytics

Added to PP
2023-02-27

Downloads
4 (#1,624,302)

6 months
3 (#976,478)

Historical graph of downloads
How can I increase my downloads?

Citations of this work

No citations found.

Add more citations

References found in this work

No references found.

Add more references