Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan transivitas dan hubungannya dengan konteks situasi dalam pidato Nadiem Makarim pada hari guru sedunia 2021 dengan menggunakan teori linguistik sistemik fungsional sebagai alat analisis. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini berupa pidato Nadiem Makarim pada hari guru sedunia 2021 yang diakses melalui laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Metode yang digunakan adalah metode simak dengan dilengkapi teknik catat. Penyimakan tersebut berupa membaca secara keseluruhan pidato tersebut, kemudian dicatat dan membaginya menjadi potonganpotongan klausa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 25 klausa, terdapat dua partisipan, yaitu partisipan manusia dan partisipan bukan manusia. Partisipan manusia menjadi partisipan paling banyak kemunculannya. Tipe proses yang ditemukan sebanyak lima yang terdiri atas proses material, mental, relasional, eksistensial dan verbal. Tipe proses material merupakan proses yang paling banyak ditemukan kemunculannya. Sirkumstan yang ditemukan sebanyak lima yang terdiri atas sirkumstan sebab, cara, lokasi, rentang dan pandangan. Sirkumstan yang paling banyak ditemukan adalah sirkumstan sebab. Berdasarkan hasil penelitian transivitas tersebut dalam kaitannya dengan konteks situasi dapat diketahui bahwa Nadiem Makarim ingin menekankan bahwa etos kerja, kompetensi dan tindakan nyata merupakan suatu hal penting dalam memajukan pendidikan di Indonesia terutama di masa pandemi ini.