Pentingnya Forma Substansial Dalam Memahami Esensi Kehidupan

Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 16 (1):23 (2017)
  Copy   BIBTEX

Abstract

What is life? What does it mean when we say that something is alive? What makes something alive? Biology answers the questions with a lot of answers but the answers to the question “what is life?” always have its limitation because its status as an empirical science which starts from the diversity of living things on the Earth. In other words, the answers are not sufficient although they are necessary for us to know what life is. Biology needs a metaphysical explanation to understand more completely the question “what is life?” Metaphysic through the concept of “substantial form” of the Aristotelian-Thomistic thought can contribute an understanding that complements biology to understand “what is life?” with its immanent cause. Keywords: Substantial form, immanent cause, formal cause. Abstrak: Apakah itu kehidupan? Apa artinya ketika kita mengatakan sesuatu sebagai “yang hidup?” Apa yang membuat sesuatu hidup? Biologi menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan berbagai macam jawaban namun jawaban-jawaban biologi terhadap pertanyaan “apakah itu kehidupan?” selalu memiliki keterbatasan karena statusnya sebagai ilmu empiris yang berangkat dari keanekaragaman hayati yang ada di bumi ini. Dengan kata lain, jawaban-jawaban biologi tidak mencukupi walau merupakan hal yang mutlak perlu untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan kehidupan. Biologi memerlukan penjelasan metafisis untuk bisa mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap akan pertanyaan “apakah itu kehidupan?” Metafisika melalui konsep “forma substansial” Aristotelian-Thomistik dapat menyumbangkan pemahaman yang melengkapi biologi untuk memahami “apakah itu kehidupan?” dengan Causa imanennya. Kata-kata Kunci: Forma substansial, causa imanen, causa formal.

Links

PhilArchive



    Upload a copy of this work     Papers currently archived: 92,100

External links

Setup an account with your affiliations in order to access resources via your University's proxy server

Through your library

Similar books and articles

Asal-usul dan Akhir Moralitas dalam Pemikiran Friedrich Nietzsche.Risalatul Hukmi - 2015 - Cogito: Jurnal Mahasiswa Filsafat 2 (2):67-76.
Nilai-Nilai Kehidupan Pribadi Dalam Peribahasa Indonesia Laporan Penelitian. Sukatman - 2000 - Departmen Pendidikan Nasional, Universitas Jember, Lembaga Penelitian.
Reintegrasi ilmu-ilmu dalam Islam.Azyumardi Azra - 2010 - In Azyumardi Azra, Nanat Fatah Natsir & Hendriyanto Attan (eds.), Strategi pendidikan: upaya memahami wahyu dan ilmu. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Analytics

Added to PP
2023-02-27

Downloads
11 (#1,140,433)

6 months
3 (#981,027)

Historical graph of downloads
How can I increase my downloads?

Citations of this work

No citations found.

Add more citations

References found in this work

No references found.

Add more references