Order:
  1.  4
    F.X. Armada Riyanto, CM: Sejarah Misi Surabaya. Jilid I: 1810-1961. 100 Tahun CM Indonesia. Jilid II: 1962-2022.Eddy Kristiyanto - 2023 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 19 (1):154-159.
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  2.  7
    Joas Adiprasetya, An Imaginative Glimpse: The Trinity and Multiple Religious Participation, Introduction by Amos Yong, Eugene, Oregon: Pickwick, 2013, xiv+202 hlm. [REVIEW]Eddy Kristiyanto - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 13 (2):276-282.
    Dalam pembacaan saya, karya yang sedang saya timang-timang ini tidak berlebihan jika diberi tajuk, “Belajar Mencipta Refleksi Ilmiah Teologis dari Joas Adiprasetya.” Oleh karena itu, pada tempat pertama, kepada Joas Adiprasetya saya menyampaikan proficiat atas dipublikasikannya hasil studi yang memahkotai ikhtiar menimba ilmu di School of Theology, Boston University, Massachusetts (USA), pada 2009 yang lalu. Studi formal Joas Adiprasetya bukan hanya sekedar selesai asal selesai, melainkan dengan kualifikasi maxima cum laude. Hal ini dapat ditilik dan dibuktikan dengan opus magnum yang (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  3.  5
    Julianus Mojau Meniadakan atau Merangkul?: Pergulatan Teologis Protestan dengan Islam Politik di Indonesia, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2012, xxvi + 447 hlm. [REVIEW]Eddy Kristiyanto - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 12 (1):143-150.
    Satu lagi, buku teologi (sosial) yang berbobot terbit! Berawal dari penelitian yang dimaksudkan untuk penyusunan disertasi pada The South East Asia Graduate School of Theology (SEAGST), 2004, Pendeta Gereja Masehi Injili di Halmahera, Julianus Mojau menyodorkannya kepada khalayak ramai di Indonesia. Argumen utama buku ini dapat diformulasikan dalam pertanyaan berikut ini: bagaimana model teologi sosial sebagaimana dihasilkan oleh tokoh-tokoh Kristen Protestan dan dokumen-dokumen yang meretas dari Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia selama kurun waktu tiga dasawarsa, konkretnya semasa pemerintahan Orde Baru? Selama (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark