Order:
  1.  2
    Michel Foucault: Intelektual Spesifik Versus Intelektual Universal.Konrad Kebung - 2017 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 16 (2):138-157.
    Abstrak: Artikel ini menyajikan pandangan Foucault tentang intelektual spesifik sebagai lawan dari intelektual universal atau tradisional yang diklaim oleh para pemikir modernis, yang pada umumnya mendasarkan pemikiran mereka pada esensi, fondasi, transendensi, universalia, atau apa yang disebut narasi-narasi besar. Intelektual spesifik Foucault tidak didasarkan pada akal universal yang dilihat sebagai sumber dari semua kapasitas manusiawi yang membebaskan. Dalam kuliah-kuliah dan seminar-seminarnya yang terakhir, Foucault berbicara mengenai parrhesia (truth-telling), yaitu bagaimana seorang individu menyadari dirinya sebagai subjek kebenaran dan etika. Intelektual sejati (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  2.  8
    Michel Foucault: Parrhesia (Truth-Telling) Dan Care Of The Self.Konrad Kebung - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 17 (1):1-29.
    Abstrak: Paper ini berbicara mengenai parrhesia, salah satu dari sekian banyak istilah teknis utama dari Michel Foucault. Parrhesia merupakan seminar terakhir yang didiskusikan Foucault di Universitas Calofornia di Berkeley, USA, di bawah judul: ‘Discourse on Truth: The Problemati- zation of Parrhesia.’ Seri seminar ini dan seksualitas sebagaimana didiskusikan dalam History of Sexuality vol. 2 dan 3, berikut semua bahan kuliah dan interviu selama dua tahun terakhir sebelum kematiannya, dilihat sebagai puncak dari tiga jurus berpikir Foucault, terutama dalam hal ini jurus (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark