Results for 'Ibu Bapa'

10 found
Order:
  1. Biodata Penulis.Sinar Hidayah, Kembara Hidup, Tips Belajar, Tips Perniagaan, Ibu Bapa, Gaya Hidup, Puisi Kreatif, Timeline Cover & Lensa Hati - unknown - Dilema 15:13.
    No categories
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  2.  3
    Ac'ibü'l-Mahlûk't ve Ğar'ibü'l-Mevcûd't Nüshalarındaki Segsar Adası Sakinlerinin Tasvirleri.Hayrunnisa Turan - 2023 - Sakarya Üniversitesi İlahiyat Fakültesi Dergisi 25 (48):485-511.
    Bu çalışmada Kazvinî (ö. 1283)’nin kozmografya ve coğrafya konularında kaleme aldığı eseri Acâibü'l-Mahlûkât ve Ğarâibü'l-Mevcûdât’ın yurtiçi ve yurtdışındaki çeşitli kütüphanelerde yer alan, farklı dönemlere ait bazı Arapça, Farsça ve Türkçe nüshalarındaki Segsar Adası’nda yaşayan iki kavmin tasvirleri incelenmektedir. Zenc Denizi’nde bulunan Segsar Adası’ndaki köpek başlı insan ve kayış ayaklı insan şeklinde bildirilmiş iki farklı kavme dair hikayeler eserin Süfliyyât konulu ikinci makalesinde zikredilmektedir. Segsar Adası’nın bahsi geçen sakinleri hakkındaki malumata ve ilgili tasvirlere eserin pek çok nüshasında Bahr-i Zenc başlığı altındaki (...)
    No categories
    Direct download (3 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  3.  4
    IBU or the Beast: Gender Interests in Two Indonesian Women's Organizations1.Saskia Wieringa - 1992 - Feminist Review 41 (1):98-113.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  4.  11
    Proses Menjadi Tangguh Bagi Ibu yang Memiliki Anak dengan Gangguan Spektrum Autis.Nurussakinah Daulay, Neila Ramdhani & Noor Rochman Hadjam - 2018 - Humanitas 15 (2):96.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  5.  3
    Fī al-baḥth ʻan manṭiq al-ḥayāh: manṭiq al-umm allatī tuḥibu awlādahā wa-takrah al-falāsifah!Ḥamzah Rastanāwī - 2018 - ʻAmmān: Dār Faḍāʼāt lil-Nashr wa-al-Tawzīʻ.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  6.  5
    Allah Trinitaris Dalam Refleksi John Zizioulas.Yap Fu Lan - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 13 (2):222-241.
    Abstrak: John Zizioulas merefleksikan kembali doktrin Allah Trinitaris dan mencoba mencari cara-cara baru menolong umat beriman zaman ini menemukan makna ajaran iman ini. Merujuk teologi para Bapa Gereja Kapadokia, Zizioulas mengajukan gambar Allah Trinitaris sebagai Pribadi yang berkomunitas. Pribadi memiliki tiga karakteristik: primer dan absolut, ekstasis dan hipostasis, unik dan tak tergantikan. Pribadi selalu bergerak ke luar dirinya, ke arah pribadi yang lain, maka ia menerima keberbedaan. Kehidupan dan identitas otentik pribadi ditemukan hanya di dalam komunitas yang dibangunnya bersama (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  7.  8
    ASNAT: Nabi Surgawi Yang Tersembunyi.Asnath Niwa Natar - 2017 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 16 (1):49.
    There are some salient female figures who play significant roles in the Bible’s stories. Unfortunately, their stories are not described sufficiently; or in other words, male’s roles have dominated mostly and disguised them. Female figures are conveyed in relation to the men, such as wives, mothers and daughters. Patriarchal culture has abolished women’s roles in history, cultures and religions which give crucial impacts to the exclusion of women in most of their life’s aspects. One of such women who’s deprived is (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  8.  5
    Spiritualitas pelayanan kaum tertahbis dalam gereja perdana.Sihol Situmorang - forthcoming - Logos:107-118.
    Di tengah umat beriman, yang menerima martabat imamat umum, eksistensi kaum tertahbis merupakan unsur yang sangat hakiki. Kaum tertahbis mengemban imamat ministerial, karena dipanggil untuk melayani seperti Kristus yang datang untuk menjadi hamba dan melayani. Kaum tertahbis melanjutkan pelayanan Kristus untuk keselamatan seluruh umat manusia. Spiritualitas pelayanan mereka bersumber dan berpusat pada kehidupan Kristus sendiri. Cara hidup Kristus menjadi motif dan modalitas pelayanan kaum tertahbis. Kendati ditinggikan pada martabat luhur sebagai alter Christus dan tergolong dalam hirarki, dengan otoritas yang mereka (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  9.  8
    Jens Zimmermann, Incarnational Humanism: A Philosophy of Culture for the Church in the World, Downers Grove, IL.: InterVarsity Press, 2012, 356 hlm. (kami singkat I) dan. [REVIEW]M. Sastrapratedja - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 12 (2):302-306.
    Dalam kedua buku ini Jens Zimmermann mengamati bahwa Eropa telah dan sedang mengalami krisis identitas serta krisis kebudayaan. Hal ini disebabkan karena masyarakat Eropa melupakan akar identitas dan kebudayaannya, yaitu humanisme Kristiani. Zimmermann menawarkan suatu jalan keluar dari krisis, yaitu kembali ke akar identitas dan budaya Eropa, yaitu filsafat Kristiani tradisional yang berpusat pada inkarnasi. Hal ini akan menjadi pemecahan bagi berbagai krisis dan per- masalahan yang dihadapi Eropa dewasa ini. “Humanisme inkarnasional” menyatakan bahwa Allah menjadi manusia sehingga manusia dapat (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  10.  10
    Raymundus Sudhiarsa SVD, Paulinus Yan Olla, MSF (ed.) Menjadi Gereja Indonesia yang Gembira dan Berbelaskasih Dulu, Kini dan Esok Seri Filsafat Teologi Widya Sasana, Malang: STFT Widya Sasana 2015, 460 hal. [REVIEW]Franz Magnis-Suseno - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 17 (1):140-142.
    Buku kedua suntingan Raymundus Sudhiarsa dan Paulinus Yan Olla (2015) memuat duapuluh tulisan — sumbangan dosen-dosen STFT Widya Sasana pada hari Studi 2015 — yang berfokus pada dua dokumen tulisan kunci Paus Fransiskus: “Evangelii Gaudium” (2013) dan “Misericodiae Vultus” (2015). Hari Studi itu mengangkat pertanyaan bagaimana menjawab tantangan agar Gereja Indonesia menjadi “gem- bira dan berbelaskasih.” Tulisan-tulisan ini dibagi dalam empat kelom- pok: Tinjauan historis, tinjauan biblis, tinjauan filosofis dan sosio-kultural, dan tinjauan teologis-pastoral, disusul penutup. Saya membatasi diri pada beberapa (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark