Results for 'Ajaran Gereja'

53 found
Order:
  1.  14
    Armada Riyanto, CM Katolisitas Dialogal: Ajaran Sosial Katolik Yogyakarta: P.T. Kanisius 2014, 328 hal.Franz Magnis-Suseno - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 17 (1):137-139.
    Berikut ini diperkenalkan tiga buku yang ditulis oleh para dosen Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Widya Sasana di Malang tentang bagaimana Gereja Katolik perlu menempatkan diri dalam ruang publik Indonesia. Fokus buku pertama, tulisan Prof. Dr. Armada Riyanto (2014), adalah ajaran sosial Gereja Katolik, jadi ajaran mengenai bagaimana Gereja Katolik memahami panggilannya dalam masyarakat yang sekaligus menjadi ruang publiknya. Sepintas alur buku ini dapat mem- bingungkan karena penulis suka melancong ke pelbagai bidang sam- pingan, apalagi (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  2.  4
    Menimbang (Ulang) Kekerasan Dalam Alkitab Dari Perspektif Katolik.Indra Tanureja - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 13 (2):242-269.
    Abstrak: Kekerasan dalam Alkitab boleh dikatakan merupakan sebuah topik alkitabiah yang unik dan abadi, baik dari sudut pandang akademis maupun spiritual. Orang tidak hanya perlu memahaminya untuk orang lain, tetapi juga untuk diri sendiri. Sejak Marcion di abad pertama sampai saat ini, meskipun sudah amat banyak tulisan dihasilkan, tidak pernah ada suatu solusi yang memuaskan semua pihak. Tulisan ini menawarkan sudut pandang yang jarang disentuh, yaitu sudut pandang Gereja Katolik. Membaca Alkitab sebagai orang Katolik berarti membaca dengan memperhatikan juga (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  3.  4
    Maureen Sullivan, Responses to 101 Questions on Vatican II, Bandra, Mumbai: St. Paul Press 2004, 135 hlm.Ignatius L. Madya Utama - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 11 (2):262-267.
    Pada 11 Oktober 2012 Gereja Katolik merayakan 50 tahun dibukanya Konsili Vatikan II. Namun demikian, 16 dokumen yang dihasilkan selama Konsili itu berlangsung (11 Oktober 1962-7 Desember 1965) belum dikenal oleh semua umat Katolik. Bahkan ada tidak sedikit umat Katolik yang belum pernah melihat dokumen-dokumen tersebut. Ada pula yang mengatakan bahwa kendati sudah membacanya, namun merasakan sangat sulit untuk memahaminya. Ada pula yang ketika melihat buku tebal yang memuat dokumen-dokumen tersebut langsung merasa terintimidasi dan ketakutan (intimadated), lalu tidak berani (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  4.  5
    Allah Trinitaris Dalam Refleksi John Zizioulas.Yap Fu Lan - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 13 (2):222-241.
    Abstrak: John Zizioulas merefleksikan kembali doktrin Allah Trinitaris dan mencoba mencari cara-cara baru menolong umat beriman zaman ini menemukan makna ajaran iman ini. Merujuk teologi para Bapa Gereja Kapadokia, Zizioulas mengajukan gambar Allah Trinitaris sebagai Pribadi yang berkomunitas. Pribadi memiliki tiga karakteristik: primer dan absolut, ekstasis dan hipostasis, unik dan tak tergantikan. Pribadi selalu bergerak ke luar dirinya, ke arah pribadi yang lain, maka ia menerima keberbedaan. Kehidupan dan identitas otentik pribadi ditemukan hanya di dalam komunitas yang dibangunnya (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  5.  12
    “Perkawinan” pasangan homoseksual.Largus Nadeak & Bernardus C. G. Maduwu - forthcoming - Logos:119-129.
    Secara alami dan biologis, jenis kelamin manusia jelas, yaitu laki-laki dan perempaun. Secara tradisoonal diterima oleh masyarakat bahwa ketertarikan seksual bersifat heteroseks, yaitu laki-laki tertarik berelasi seksual dengan perempaun dan perempuan tertarik berelasi seksual dengan pria. Sekarang sebagian masyarakat menerima bahwa ketertarikan seksual bukan hanya bersifat heteroseks, tetapi bisa juga bersifat homoseks, yaitu laki-laki tertarik secara seksual dengan pria, dan perempuan tertarik secara seksual dengan perempuan. Orientasi seksual yang bukan hanya heteroseks makin mendapat perhatiaan saat ini. Perhatian makin serius karena (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  6.  7
    Johanna Rahner, Einführung in die christliche Eschatologie, Freiburg/Basel/Wien: Herder, 2010, 334 hlm.Franz Magnis-Susesno - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 11 (1):130-133.
    Dalam tradisi Kristiani gambaran tentang surga dan, terutama, neraka berlimpah. Dengan melukiskan keindahan surga dan, lebih lagi, kengerian api penyucian dan neraka para pengkhotbah pernah berusaha untuk mengarahkan umat ke hidup yang baik. Tetapi sekarang “hal-hal akhir” jarang dibicarakan dalam khotbah. Seakan-akan kurang njamani mengajukan pertanyaan tentang apa yang terjadi sesudah kematian. Padahal justru berhadapan dengan sikap acuh tak-acuh sebagian masyarakat tersekularisasi dengan ejekan dari sudut ateisme baru, baik orang beriman maupun mereka yang mencari justru mengajukan pertanyaan seperti: Apakah ada (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  7.  8
    Norman Tanner, New Short History of the Catholic Church, London: Burn & Oates 2011, 260 hlm.Franz Magnis-Susesno - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 11 (1):133-135.
    Dengan umur hampir dua ribu tahun Gereja Katolik merupakan lembaga paling tua yang mempertahankan diri melalui sejarah. Bagi Gereja Katolik sejarah itu penuh makna. Karena dalam perjalanannya melalui 20 abad eksisten-sinya Gereja Katolik mendapat bentuk serta pengertian diri yang sekarang. Maka sudah tepatlah kalau Norman Tanner, seorang imam Yesuit dan guru besar sejarah Gereja pada Universitas Gregoriana di Roma, dengan mendasarkan diri pada hasil penelitian sejarah Gereja yang berlimpah dalam 40 tahun terakhir, menulis sebuah “Sejarah (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  8.  8
    Jens Zimmermann, Incarnational Humanism: A Philosophy of Culture for the Church in the World, Downers Grove, IL.: InterVarsity Press, 2012, 356 hlm. (kami singkat I) dan. [REVIEW]M. Sastrapratedja - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 12 (2):302-306.
    Dalam kedua buku ini Jens Zimmermann mengamati bahwa Eropa telah dan sedang mengalami krisis identitas serta krisis kebudayaan. Hal ini disebabkan karena masyarakat Eropa melupakan akar identitas dan kebudayaannya, yaitu humanisme Kristiani. Zimmermann menawarkan suatu jalan keluar dari krisis, yaitu kembali ke akar identitas dan budaya Eropa, yaitu filsafat Kristiani tradisional yang berpusat pada inkarnasi. Hal ini akan menjadi pemecahan bagi berbagai krisis dan per- masalahan yang dihadapi Eropa dewasa ini. “Humanisme inkarnasional” menyatakan bahwa Allah menjadi manusia sehingga manusia dapat (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  9.  4
    Leonhard Swidler, Jesus was a Feminist What the Gospels Reveal about His Revolusionary Perspective, Lanham etc.: Sheed & Ward, 2007, 276 hlm. [REVIEW]Franz Magnis-Susesno - 2016 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 15 (1):98-101.
    Leonhard Swidler, guru besar teologi Katolik di Universitas Temple di Philadephia dan pendiri Institute for Interreligious and Intercultural Dialogue, termasuk teolog Katolik Amerika Serikat sangat terkenal. Delapan tahun lalu ia menerbitkan buku yang pantas diperhatikan. Judulnya saja mengagetkan: Jesus was a Feminist. Namun kita tidak perlu berprasangka. Buku ini bukan salah satu dari pelbagai tulisan ideologis. Yang dimaksud Swidler dengan feminis Yesus seorang feminis sangat radikal (h. 33) adalah bahwa Yesus vigorously promoted the dignity and equality of women in the (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  10.  7
    Paul F. Knitter, Jesus and the Other Names: Christian Mission and Global Responsibility, Maryknoll, New York: Orbis Books, 1996, xix + 193 hlm. Gavin D’Costa, The Meeting of Religions and the Trinity, Maryknoll, New York: Orbis Books, 2000, xi + 187 hlm. [REVIEW]Franz Magnis-Suseno - 2010 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 9 (2):283-289.
    Debat tentang pluralisme tetap berlangsung di Indonesia, karena itu dua buku yang akan dibahas di sini sangat relevan. Paul F. Knitter, seorang teolog Katolik, merumuskan suatu pandangan pluralistik mirip dengan yang diharamkan oleh Majelis Ulama Indonesia pada 2005, sedangkan Gavin D’Costa dalam bukunya dengan tajam membongkar “pluralisme” itu. Dua-duanya berargumentasi secara teologis, atas dasar pengandaian-pengandaian Kristiani-Katolik. Dalam bab pertama Knitter menggariskan kembali perjalanan teolo- gisnya dari eksklusivisme, melalui inklusivisme, ke posisi yang dinama- kannya “pluralisme.“ Knitter tidak hanya menolak anggapan (yang (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  11.  3
    Peran Gereja Katolik Dalam Membangun Bangsa Indonesia Di Era Reformasi.B. A. Rukiyanto - 2017 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 16 (2):105-137.
    Abstrak: Gereja Katolik Indonesia melalui para Uskupnya sejak 1997 menjadi lebih berani menyuarakan kebenaran dan keadilan. Suara kenabian Gereja ini sangat diperlukan oleh masyarakat pada umumnya dan umat Katolik pada khususnya untuk melanjutkan reformasi yang sudah dimulai dengan jatuhnya pemerintahan Soeharto. Usulan-usulan perubahan mulai dinyatakan oleh para Uskup untuk memperbaiki situasi masyarakat dan bangsa Indonesia yang sudah kronis mengalami dekadensi moral di segala bidang. Model-model Gereja-nya Avery Dulles akan dipakai untuk menilai model Gereja yang seperti apakah (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  12. Ajaran moral dalam perspektif Sidharta Gautama dan Al-Ghazali.M. Asyur - 2009 - In Ahmad Syukri Saleh, Ahmad Syukri Baharuddin & A. A. Miftah (eds.), Islam and Contemporary Issues on Islamic Education, Law, Philosophy, and Economy. Pps Iain Sts Jambi.
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  13. Ajaran moral dalam susastra suluk. Darusuprapta (ed.) - 1990 - Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
    No categories
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  14. Ajaran ekonomi perspektif al-Qur'an dan peran institusi zakat dalam pemberdayaan ekonomi rakyat.A. A. Miftah - 2009 - In Ahmad Syukri Saleh, Ahmad Syukri Baharuddin & A. A. Miftah (eds.), Islam and Contemporary Issues on Islamic Education, Law, Philosophy, and Economy. Pps Iain Sts Jambi.
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  15.  6
    Ajaran Kejawen Maneges: agama asli Jawa.Rosa Mulya Aji - 2018 - Sleman, Yogyakarta: Bening Pustaka.
    On Kejawen Manesges, a Javanese traditional spiritual teachings.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  16.  11
    Etika bisnis: menangkap spirit ajaran langit dan pesan moral ajaran bumi.Muhammad Djakfar - 2012 - Depok: Penebar Plus+.
    On business ethics from Islamic perspective in Indonesia.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  17.  6
    Agama Jawa: ajaran, amalan, dan asal-usul kejawen.Suwardi Endraswara - 2015 - Yogyakarta: Narasi bekerjasama dengan Lembu Jawa (Lembaga Budaya Jawa).
    On Javanese traditional spiritual teachings.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  18.  3
    Filsafat Jawa: ajaran hidup yang berdasarkan nilai kebijaksanaan tradisional. Purwadi - 2006 - Bantul, Yogyakarta: Panji Pustaka. Edited by Djoko Dwiyanto.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  19.  3
    Sepuluh pokok ajaran kejawen.IgnGatut Saksono - 2020 - Yogyakarta: Penerbit Elmatera. Edited by Djoko Dwiyanto.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  20.  3
    Siwa tattwa: ajaran spiritual leluhur Nusantara.I. Ketut Sandika - 2018 - [Denpasar]: Diterbitkan dan didistribusikan oleh Bali Wisdom.
    On Balinese Hindu traditional spiritualism as referred to Shaivism teachings.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  21.  3
    Serat Jiljalaha: ajaran Ijajil.Murni Widyastuti - 2012 - Jakarta: Wedatama Widya Sastra.
    Transliteration and translation of a Javanese classic literature on ethics.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  22.  5
    Sailing through the waves: Ecclesiological experiences of the Gereja Protestan Maluku archipelago congregations in Maluku.Steve G. C. Gaspersz & Nancy N. Souisa - 2021 - HTS Theological Studies 77 (4).
    The archipelago context of Maluku represents the living dynamics of Christian communities in that area, which becomes an ecclesiological foundation of the Gereja Protestan Maluku. Christianity, the embryo of the GPM, is the fruit of the evangelical works by European missionaries, particularly Dutch missions from the 18th century onwards. The Dutch-type Christianity had been adapted into models so that the form of institution and Protestant teachings in Maluku moved dynamically following socio-political and cultural changes along with the colonial and (...)
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  23.  5
    Spiritualitas pelayanan kaum tertahbis dalam gereja perdana.Sihol Situmorang - forthcoming - Logos:107-118.
    Di tengah umat beriman, yang menerima martabat imamat umum, eksistensi kaum tertahbis merupakan unsur yang sangat hakiki. Kaum tertahbis mengemban imamat ministerial, karena dipanggil untuk melayani seperti Kristus yang datang untuk menjadi hamba dan melayani. Kaum tertahbis melanjutkan pelayanan Kristus untuk keselamatan seluruh umat manusia. Spiritualitas pelayanan mereka bersumber dan berpusat pada kehidupan Kristus sendiri. Cara hidup Kristus menjadi motif dan modalitas pelayanan kaum tertahbis. Kendati ditinggikan pada martabat luhur sebagai alter Christus dan tergolong dalam hirarki, dengan otoritas yang mereka (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  24.  11
    Pitutur adi luhur: ajaran moral dan filosofi hidup orang Jawa.St S. Tartono - 2009 - Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama.
  25.  23
    Mutiara hidup manusia Jawa: menggali butir-butir ajaran lokal Jawa untuk menuju kearifan hidup dunia dan akhirat.Muhammad Zaairul Haq - 2011 - Malang: Aditya Media.
  26.  12
    Jalan menuju tuhan dalam pemikiran kiai jawa: Telaah ajaran Gus miek.Muhammad Muhibuddin - 2015 - Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman 9 (2).
    No categories
    Direct download (3 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  27.  5
    Asuhan budi menerusi Islām: mengandungi sepuluh bahath yang berguna darihal beberapa pihak latihan perangai dan budi pekerti yang dimaqsudkan daripada ajaran-ajaran agama Islām. Zaʻba - 2020 - Kuala Lumpur: Akademi Jawi Malaysia.
    On Islamic ethic and its relation with religious practices of Muslim.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  28.  6
    Ilmu bahagia Ki Ageng Suryomentaram: sejarah, kisah, dan ajaran kemuliaan.Sri Wintala Achmad - 2020 - Bantul, Yogyakarta: Araska Publisher.
    On Ki Ageng Suryamentaram and his thoughts on Javanese philosophy and ethics.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  29.  4
    Belajar bijak ala orang Jawa: ajaran bijaksana dalam serat-serat Jawa.Asti Musman - 2019 - [Yogyakarta, Indonesia]: Pustaka Jawi.
    On Javanese philosophy and ethics within Javanese classical literature.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  30.  10
    Raymundus Sudhiarsa SVD, Paulinus Yan Olla, MSF (ed.) Menjadi Gereja Indonesia yang Gembira dan Berbelaskasih Dulu, Kini dan Esok Seri Filsafat Teologi Widya Sasana, Malang: STFT Widya Sasana 2015, 460 hal. [REVIEW]Franz Magnis-Suseno - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 17 (1):140-142.
    Buku kedua suntingan Raymundus Sudhiarsa dan Paulinus Yan Olla (2015) memuat duapuluh tulisan — sumbangan dosen-dosen STFT Widya Sasana pada hari Studi 2015 — yang berfokus pada dua dokumen tulisan kunci Paus Fransiskus: “Evangelii Gaudium” (2013) dan “Misericodiae Vultus” (2015). Hari Studi itu mengangkat pertanyaan bagaimana menjawab tantangan agar Gereja Indonesia menjadi “gem- bira dan berbelaskasih.” Tulisan-tulisan ini dibagi dalam empat kelom- pok: Tinjauan historis, tinjauan biblis, tinjauan filosofis dan sosio-kultural, dan tinjauan teologis-pastoral, disusul penutup. Saya membatasi diri pada (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  31.  10
    Sugih tanpa bandha vs. ilmu kanthong bolong: di balik spiritualitas super ajaran Drs. R.M.P. Sosrokartono berdasarkan tafsir surat-surat & mutiara-mutiara adiluhung beliau.Mohammad A. Syuropati - 2011 - Bantul: In Azna Books.
    Thoughts of Raden Mas Panji Sosrokartono on Javanese spiritual philosophy.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  32.  4
    Sugih tanpa bandha vs. ilmu kanthong bolong: di balik spiritualitas super ajaran Drs. R.M.P. Sosrokartono berdasarkan tafsir surat-surat & mutiara-mutiara adiluhung beliau.Mohammad A. Syuropati - 2011 - Bantul: In Azna Books.
    Thoughts of Raden Mas Panji Sosrokartono on Javanese spiritual philosophy.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  33.  10
    Menggumuli Teologi Pastoral Yang Relevan Bagi Indonesia.Daniel Susanto - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 13 (1):77-107.
    Pastoral theology in Indonesia is inherited from the West. Because the Indonesian context is not the same as that of Western society, theologians in Indonesia need to develop pastoral theology that is relevant to the Indonesian context. This article is an effort to engage with pastoral theology in a way that is relevant to Indonesia. This effort departs from an understanding of the church in Indonesia, which is open and serving. In relation to the traditional understanding of theology and its (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  34.  8
    Becoming Chinese with the Chinese: The Missionary Contribution of Matteo Ricci.Jaroslaw Duraj - 2024 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 20 (1):33-55.
    Matteo Ricci is one of the most important Christian missionaries in China whose groundbreaking method of accommodation in the context of the Chinese culture was paradigmatic and influenced the history of relationship between China and the West. Ricci’s work had a profound impact on Chinese culture. He introduced new ideas in astronomy, mathematics, cartography, and other fields. He also helped to spread Christianity in China through the means of science and dialogue built on authentic friendship. In this article we offer (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  35. Pandangan Alkitab Terhadap Seks Sebagai Landasan Iman Kristen.Davidming Ming - 2021 - Jurnal Teologi Cultivation 5 (1):36-51.
    Dunia sekarang ini terus mengalami perubahan termasuk pandangan orang terhadap masalah seks. Beberapa persoalan yang muncul adalah: Apakah yang dimaksud dengan pendidikan? Seks dalam dunia keberdosaan? Bagaimanakah Relasi Pendidikan Seks sebagai Landasan Iman Kristen? Jawabnya:(1) Pandangan Alkitab tentang pendidikan seks adalah merupakan karya Allah pada diri manusia sejak diciptakan.(2) Seks adalah sesuatu yang sakral sebagaiman Allah melembagakan pernikahan pertama kali di Eden.(3) Pendidikan seks dapat direlasikan dengan doktrin kekudusan sebagai landasan iman Kristen sebagai beriku: Pertama, perlunya dikembangkan pendidikan kekudusan di (...)
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  36.  9
    Sensus Fidei Umat Katolik di Keuskupan Agung Jakarta terhadap Isu Homoseksualitas pada Tahun 2022.Albertus Adiwenanto - 2023 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 19 (2):197-233.
    Homosexuality is not easily accepted in the Catholic Church. There are at least three major schools concerning the attitude towards homosexuality based on their respective theological methodologies (scientia fidei). The first school is encapsulated in the Letter to the Bishops of the Catholic Church on the Pastoral Care of Homosexual Persons (1986), which rejects homosexual persons and same-sex sexual relationships. The second school is put forward by John J. McNeill (1993), a moralist who embraces homosexual persons and same-sex sexual relationships. (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  37.  1
    Youth key persons’ digital discipleship process during the pandemic and post-pandemic era.I. Putu A. Darmawan, Jamin Tanhidy & Yabes Doma - 2023 - HTS Theological Studies 80 (1):8.
    Discipleship is a responsibility of the Church. It is an outlet in which the regeneration of Church leadership to the younger generation is conducted. Before the COVID-19 pandemic, discipleship and mentoring of youth leaders, especially key persons of GKII (Gereja Kemah Injil Indonesia) youth were provided by means of in-person activities. During the pandemic, digital media has been utilised for various church activities, including mentoring these key persons. Hence, this research intends to explore: (1) the method by which key (...)
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  38.  2
    Menyoal Fakta Pusara Korban, Membangun Budaya Damai Di Halmahera.Sefnat Hontong - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 11 (2):202-232.
    Among the interesting phenomena in Halmahera’s post conflict era are the permanently built tombs of victims in the courtyards of houses of worship (churches and mosques). An important question which arises from this phenomenon is: why were the tombs of victims built in the courtyards of the houses of worship? What is the meaning of this reality for promoting reconciliation and peace in Halmahera? According to the writer, an analysis on the way the Halmaherans comprehend this practice is important. By (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  39.  6
    Menghasrati Sang Akhir, Mempersembahkan Diri Pada Dunia.Christanto Sema Rappan Paledung - 2021 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 17 (2):219-240.
    Abstrak: Artikel ini membahas Teologi Hari Kedelapan sebagai sum- ber berteologi yang solid untuk mempercakapkan peran gereja dalam ruang publik. Teologi Hari Kedelapan menegaskan bahwa pada Hari Kedelapan yakni hari Kebangkitan Kristus adalah permulaan dunia baru. Dengan demikian, gagasan ini mencakup percakapan liturgis, es- katologis, eklesiologis, penciptaan, dan sebagainya. Percakapan dalam makalah ini juga melibatkan konsep person dan eros dari Christos Yan- naras. Yannaras menegaskan bahwa person merupakan konstitusi yang relasional. Sebab itu, kehadirannya hanya dapat diwujudkan dalam gerak yang (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  40.  4
    Veven Sp. Wardhana, Budaya Massa, Agama, dan Wanita, Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2013, 228 hlm.Yap Fu Lan - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 12 (2):307-309.
    Budaya massa, dalam pengertian sederhana adalah “karya kreatif yang dimassalkan, yang diproduksi secara masif, yang ditunjang teknologi dan industri tinggi [...] termasuk model pakaian, fashion, film, televisi, musik pop, lifestyle atau gaya hidup” (hlm. xiii-xiv). Agama, atau lebih tepatnya “tafsir atas agama, atau tafsir atas ajaran agama” (hlm. xiv) dapat menjadi tema karya kreatif itu. Contohnya, terutama, sinetron-sinetron religi bernuansa Islami yang sekarang ini semakin banyak tampil pada layar televisi, tanpa menunggu bulan istimewa Ramadhan. Selain itu, agama juga dapat (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  41.  3
    Tasawuf Jawa dalam lakon Dewa Ruci.Afrizal Ulinnuha - 2022 - Sumbang, Banyumas, Jawa Tengah: Amerta Media.
    Hasil riset yang penulis sajikan dalam buku ini, hendak membahas tentang makna hidup, faktor-faktor yang mempengaruhi dan dinamika psikologis makna hidup orang Jawa yang memahami dan mengamalkan falsafah hidup ajaran Dewa Ruci. Lakon Dewa Ruci berisi tentang kisah Arya Bima yang mencari tirta perwita sari atau air kehidupan untuk mencapai kehidupan yang bermakna. Berbekal pendekatan fenomenologis, pembaca akan menemui perspektif yang unik sekaligus mendalam pada setiap bagiannya.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  42.  7
    Manusia Sebagai “Kami”Menurut Plotinos.A. Setyo Wibowo - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 13 (1):25-54.
    Abstrak: Bertitiktolak dari teori Prosesi (proodos) realitas, Plotinos menyatakan bahwa manusia adalah sebuah pluralitas, sebuah “kami,” di mana sebagai bagian utuh dari realitas, jiwa manusia merangkumi di dalamnya ketiga hipostasis intellingibel (Yang Satu, Intellek, Jiwa). Kesatuan aktual manusia dengan dunia intelligibel diungkapkan Plotinos dalam doktrinnya yang kontroversial tentang bagian jiwa manusia yang tidak turun ke dunia. Pemikiran Plotinos ini merupakan rangkuman orisinal atas ajaran-ajaran Platon tentang imortalitas jiwa, doktrin hylemorfisme Aristoteles dalam ranah Fisika—kategori-kategori forma, materia, potentia actus, entelekheia, (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  43.  7
    Yohanes Bambang Mulyono, Sejarah dan Penafsiran Leksionaris Versi RCL, Jakarta: Grafika KreasIndo, 2014, xv+257 hlm.Martin Harun - 2015 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 14 (2):307-310.
    Berulang kali saya ditanya oleh sesama umat Katolik apakah buku bacaan Misa Katolik juga dipakai oleh gereja Protestan, sebab mereka mengalami bahwa dalam ibadat hari minggu gereja Kristen lain dipakai bacaan Alkitab yang sama. Memang belum banyak diketahui perkem-bangan luar biasa yang selama setengah abad terakhir terjadi berkaitan dengan lectionarium atau leksionari ibadat hari Minggu dalam seluruh umat Kristen. Karena itu publikasi thesis Pendeta Y.B. Mulyono (S2 di STT Proklamasi) tentang Revised Common Lectionary (RCL) sangat di-butuhkan, dan membantu (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  44.  4
    Fiona Woollard, Doing & Allowing Harm, New York: Oxford University Press, 2015, 239 hlm.Antonius Sudiarja - 2017 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 16 (2):220-226.
    Sejak Immanuel Kant, moral sering diartikan sebagai kewajiban yang berat. Dalam bukunya Doing & Allowing Harm ini, Fiona Woollard tampaknya ingin menolak pemahaman yang rigor. Ia tidak ingin buruburu menilai orang yang tidak menjalankan kewajiban sebagai teledor atau lalai, sebab dalam situasi konkrit, ada berbagai konteks berbeda, yang dalam etika Kant kurang diperhitungkan. Dalam hal ini Woollard membedakan disposisi antara melakukan (doing) dan membiarkan (allowing) terjadinya pencederaan (harming). Woollard hanya menyatakan bahwa melakukan pencederaan lebih sulit untuk dibenarkan daripada hanya membiarkan (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  45.  4
    Julianus Mojau Meniadakan atau Merangkul?: Pergulatan Teologis Protestan dengan Islam Politik di Indonesia, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2012, xxvi + 447 hlm. [REVIEW]Eddy Kristiyanto - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 12 (1):143-150.
    Satu lagi, buku teologi (sosial) yang berbobot terbit! Berawal dari penelitian yang dimaksudkan untuk penyusunan disertasi pada The South East Asia Graduate School of Theology (SEAGST), 2004, Pendeta Gereja Masehi Injili di Halmahera, Julianus Mojau menyodorkannya kepada khalayak ramai di Indonesia. Argumen utama buku ini dapat diformulasikan dalam pertanyaan berikut ini: bagaimana model teologi sosial sebagaimana dihasilkan oleh tokoh-tokoh Kristen Protestan dan dokumen-dokumen yang meretas dari Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia selama kurun waktu tiga dasawarsa, konkretnya semasa pemerintahan (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  46.  9
    Filsafat Inteligen.Franz Magnis-Suseno - 2022 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 18 (1):124-125.
    AM Hendropriyono 2021, Filsafat Intelijen. Sebuah Esai ke Arah Landasan Berpikir, Strategi, serta Refleksi Kasus-kasus Aktual, Jakarta: PT Hedropriyono Strategic Consulting. Bagi seorang "filosof emeritus" ("filosof afkiran") seperti penulis buku Hendropriyono menarik karena menjadi kelihatan bagaimana seorang 0tokoh yang profesinya jauh dari filsafat dapat memanfaatkan pendekatan filosofis. Yang dimaksud Hendropriyono dengan "filsafat Intelijens" memang bukan filsafat seperti filsafat moral atau filsafat politik atau filsafat manusia. Melainkan filsafat sebagai cara seorang tokoh inteligens Indonesia menjalankan tugasnya, mengumpulkan pengetahuan tentang ancaman-ancaman tersembunyi yang (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  47.  7
    Pemahaman Sabda Pengampunan Allah Dalam Sakramen Tobat Menurut Karl Rahner.E. Pranawa Dhatu Martasudjita - 2021 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 17 (2):147-176.
    Abstrak: Dari pengamatan, tidak banyak tulisan teologis tentang sakramen tobat atau sakramen rekonsiliasi di lingkungan bahasa Indonesia selama ini. Begitu pula, ada kesan bahwa pemahaman umat Katolik mengenai sakramen tobat cukup terbatas. Dari sinilah artikel ini ingin memberi sumbangan pemikiran teologis melalui kekayaan dan kedalaman pandangan teologis Karl Rahner mengenai sakramen tobat. Dari penelitian penulis, sabda pengampunan Allah menjadi inti pemikiran Rahner tentang sakramen tobat. Dengan metode teologi transendental sebagaimana dikembangkan oleh Karl Rahner, penulis mengupas secara kritis pemahaman sabda pengampunan (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  48.  9
    Paul Moses, The Saint and the Sultan: The Crusades, Islam, and Francis of Assisi’s Mission of Peace, New York: Doubleday, 2009, 302 hlm. [REVIEW]Martin Harun - 2010 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 9 (2):289-296.
    Perjumpaan Fransiskus Assisi dengan Sultan al-Kamil di tengah ko- baran perang salib akhir-akhir ini mendapat banyak perhatian dari pel- bagai macam peneliti (Hoeberichts 1997; Warren 2003, Tolan 2007, Moses 2009). Yang terakhir, Paul Moses—seorang Guru Besar Jurnalistik di Brooklyn College, New York— melakukan investigasinya sendiri dan menulis suatu buku yang sangat menarik dan aktual, seperti yang boleh diharapkan dari seorang pakar komunikasi. Landasan penting penelitian Moses adalah evaluasinya yang kritis terhadap sumber-sumber. Ia mengemukakan bahwa sumber-sumber tertua tentang peristiwa ini (Jacques (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  49.  9
    R.S. Sugirtharajah, The Bible in Asia: From the Pre-Christian Era to the Postcolonial Age, Cambridge, Mass.: Harvard University Press, 2013, 303 hlm. [REVIEW]Martin Harun - 2016 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 15 (1):91-95.
    Sugirtharajah, seorang pakar biblika kelahiran Sri Lanka, yang mengajar di Universitas Birmingham, U.K., dan dikenal sebagai godfather penelitian pascakolonial dalam bidang Alkitab, menambahkan suatu karya inovatif lagi pada daftar tulisan-tulisannya yang sudah sangat mengesankan. Perhatiannya untuk suara penafsiran pinggiran sudah diketahui dari karyanya yang paling terkenal, Voices from the Margin (1991). Meskipun Alkitab berasal dari Asia, namun kebanyakan peneliti-an tentang Alkitab dan juga tentang pengaruhnya sepanjang sejarah, terfokus pada Eropa dan Amerika, dengan meminggirkan Asia. Itu mendorong S untuk mengadakan penelitian (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  50.  9
    Gerardette Philips, Beyond Pluralism: Open Integrity as a Suitable Approach to Muslim-Christian Dialogue, Yogyakarta: Institut DIAN/Interfidei, 2013, xx+228 hlm. [REVIEW]J. Sudarminta - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 12 (1):133-139.
    Buku ini berawal dari sebuah disertasi yang ditulis Sr. Gerardette Philips, RSCJ, pengarangnya, untuk meraih gelar doktor di bidang Ilmu Filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta. Penerbitannya menjadi sebuah buku oleh Interfidei—sebuah Penerbit di Indonesia yang menaruh perhatian khusus pada persoalan dialog antaragama— sungguh layak disambut baik. Penerbitan buku ini dalam bahasa Inggris memiliki segi negatif maupun positifnya tersendiri. Segi negatifnya, hal itu membuat jumlah publik pembacanya di Indonesia lebih terbatas pada mereka yang dapat memahami bahasa Inggris. Jumlahnya jelas (...)
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
1 — 50 / 53